KIDS RBt - Mendidik anak perempuan dibutuhkan kelembutan dan perhatian lebih. Apalagi saat anak perempuan sudah mulai remaja, orang tua diharapkan dapat lebih memahami perubahan dan kebutuhan anak di usia remaja.
Dilansir dari radarpekalongan.disway.id, usia remaja di sini adalah tahap anak yang berada di masa-masa transisi antara masa anak-anak sebelum beralih ke usia dewasa. Batas usia remaja sendiri antara 10-19 tahun dan belum menikah.
Salah satu tokoh parenting Indonesia dr Aisah Dahlan amenjelaskan bahwa pada usia remaja, kebutuhan dan keinginannya akan lebih sulit dipahami.
Lalu, bagaimana saat memiliki anak perempuan yang mulai beranjak dewasa?
Cara Menghadapi Anak Remaja Perempuan
Pada tahap ini, dr Aisah Dahlan memberikan tips tentang apa saja yang dibutuhkan anak saat memasuki usia remaja, khususnya pada anak perempuan.
Ada beberapa tips yang disampaikan dr Aisah Dahlan untuk bisa memenuhi kebutuhan anak remaja perempuan kita.
BACA JUGA:UMKM Roti Benteng di Desa Abu Sakim Minim Pekerja, Kadisdagperinkop Bilang Begini
BACA JUGA:Pelaksanaan Pelantikan dan Bimtek Pengawas TPS Dipertanyakan
1. Belajar Memahami Anak
Perempuan adalah makhluk yang suka dipahami. Maka dr Aisah Dahlan pun menyampaikan untuk bisa tahu cara terbaik dalam mendidik anak remaja perempuan. Orang tua harus paham dulu anak perempuannya dari sisi manapun, baik karakter, bahasa kasih, ketertarikan anak, yang tidak disukai anak dan sejenisnya.
Beliau juga menjelaskan bahwa pada otak anak perempuan terdapat gelombang estrogen dan progesteron yang akan mulai lebih aktif saat memasuki usia remaja. Pengaruh hormon ini yang menyebabkan anak perempuan lebih mudah berubah moodnya.
Anak remaja perempuan biasanya akan memiliki tingkat kepercayaan diri yang tinggi. Namun selang beberapa waktu, kepercayaan diri tersebut bisa tiba-tiba saja menghilang, dan jadi tidak percaya diri.
Sebagai orang tua perlu memahami kondisi-kondisi anak seperti ini agar bisa mencarai cara paling tepat dalamm menasehati ataupun memperlakukan anak perempuan.
2. Coba Mengerti Keresahan Anak