Meningkatkan termostat hanya sebentar saja dalam cuaca panas dapat mengurangi biaya operasional peralatan hingga sekitar 10 persen.
Jika Anda berencana untuk mengupgrade AC, pilihlah yang memiliki peringkat bintang energi tinggi dan lakukan riset terlebih dahulu agar Anda bisa memilih jenis yang sesuai dengan kebutuhan rumah Anda.
BACA JUGA:10 Negara Penghasil Pisang Terbanyak di Dunia, Indonesia Nomor Berapa?
BACA JUGA:Niat Traveling ke Singapura, Marina Bay Sands Bisa Jadi Pilihan Ciamik
4. Pemanfaatan Kipas Angin
Terkadang, kipas angin langit-langit hanya mendorong udara panas sehingga tidak memberikan efek pendinginan yang maksimal pada ruangan.
Caranya, atur putaran kipas supaya berlawanan arah jarum jam di musim panas agar udara disalurkan secara langsung ke bawah, menciptakan efek pendinginan.
Sedangkan di musim dingin, atur putaran kipas searah jarum jam untuk menarik udara sejuk ke atas. Kecepatan kipas juga dapat disesuaikan, tinggi untuk melawan cuaca panas dan rendah saat cuaca dingin.
Kipas langit-langit juga dapat ditingkatkan dengan jenis pendinginan lainnya, oleh karena itu, pastikan putaran kipas sudah benar agar rumah tetap sejuk.
5. Tutup Pintu dan Celah
Menutup pintu ruangan yang tidak digunakan membantu menjaga udara sejuk berada di area yang Anda butuhkan.
Pastikan juga untuk menutup celah di sekitar pintu dan jendela, serta menggunakan penghilang aliran udara agar udara sejuk tidak keluar.
BACA JUGA:70% Perempuan yang Divonis Kanker Serviks Ternyata Sudah Stadium Lanjut
BACA JUGA:Tersedia Promo Menarik di Semua BATIQA Hotels Pada Awal Tahun 2024
Namun perlu dicatat, bahwa AC evaporatif bekerja lebih efektif jika sedikit pintu dan jendela dibuka untuk meningkatkan sirkulasi udara di dalam rumah.
6. Beraktivitas Malam Hari