RAKYATBENTENG.BACAKORAN.CO - Setelah lama mengalami kerusakan akibat banjir, jembatan penghubung di Desa Lagan Bungin, Kecamatan Semidang Lagan, Kabupaten Bengkulu Tengah, dipastikan segera bisa kembali dilintasi masyarakat pada Desember 2025. Pemerintah Daerah melalui Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) kini mengebut penyelesaian pekerjaan pada infrastruktur vital tersebut.
Kepastian ini disampaikan Kepala Bidang Bina Marga PUPR Bengkulu Tengah, Orva Ovetri, S.T. Ia menyebut pembangunan jembatan beserta perbaikan badan jalan saat ini telah memasuki tahap akhir.
BACA JUGA:Saluran Sekunder Irigasi Lubuk Serigo Masuk Agenda Balai, Ini Penjelasan Bupati
“Untuk jembatan tinggal tahap finishing, sementara jalannya sedang dilakukan pemadatan lapisan base A. Insyaallah, bulan ini seluruh pekerjaan selesai,” ujar Orva Ovetri.
Menurutnya, pengerjaan proyek Jembatan Lagan Bungin dilaksanakan sesuai jadwal yang telah ditetapkan sejak awal kontrak. Target pelaksanaan hingga akhir Desember 2025 dipastikan masih dalam jalur yang direncanakan.
“Pekerjaan ini ditargetkan rampung Desember 2025. Setelah dilakukan provisional hand over (PHO), akan ada masa pemeliharaan selama 180 hari kalender,” jelasnya.
BACA JUGA:30 Hektare Sawah di Desa Bajak I Masih Kering Meski Bendungan Lubuk Serigo Sudah Dibangun
Selain proyek jembatan, Ovetri juga mengungkapkan bahwa Pemkab Bengkulu Tengah telah menyiapkan sejumlah rencana pembangunan infrastruktur untuk tahun anggaran 2026. Salah satu kawasan yang masuk proyeksi pembangunan adalah ruas jalan depan Kantor PUPR Bengkulu Tengah di Desa Renah Semanek, Kecamatan Karang Tinggi.
“Rencana Kerja dan Anggaran (RKA) tahun 2026 masih dalam tahap finalisasi, namun ada perencanaan pembangunan jalan di kawasan perkantoran, kemungkinan di depan kantor PUPR,” pungkasnya.(one)