Selain dermopati, diabetes kulit juga bisa disebabkan oleh beberapa kondisi kulit lainnya.
Akantosis nigricans
Bercak hitam pada kulit terutama pada lipatan tubuh seperti leher atau ketiak. Kondisi ini biasanya disebabkan karena resistensi insulin dalam tubuh.
BACA JUGA:Air Sungai Tanjung Raman Meluap, Pria 50 Tahun Alami Sakit Terpaksa Diseberangi dengan Rakit
BACA JUGA:70% Perempuan yang Divonis Kanker Serviks Ternyata Sudah Stadium Lanjut
Untuk mengatasi kondisi ini, ada baiknya mengobati resistensi insulin. Hal ini dapat dengan mudah diatasi dengan menjadi lebih aktif dan menurunkan berat badan.
Nekrobiosis lipoidika
Berbeda dengan dermopati terkait diabetes, kondisi ini memiliki bercak kuning atau coklat pada kulit.
Hal ini biasanya tumbuh lebih besar seiring berjalannya waktu dan mungkin menjadi bergelombang serta keras.
Kasus ini lebih sering terjadi pada wanita dan biasanya muncul karena perubahan lemak dan kolagen dalam tubuh.
Gejalanya bisa dikurangi dengan krim topikal. Lebih baik mencari bantuan medis karena belum ada obatnya.
Lebih banyak jenis kondisi kulit yang dapat disebabkan oleh diabetes seperti digital sclerosis atau xanthomatosis erupsi.
Penderita diabetes juga lebih berisiko terkena infeksi bakteri atau jamur. Untuk mengatasi hal ini, yang harus Anda lakukan hanyalah berpegang pada dasar-dasarnya. Yaitu menjaga kadar gula darah dan aktif bergerak.
BACA JUGA:Tersedia Promo Menarik di Semua BATIQA Hotels Pada Awal Tahun 2024
BACA JUGA:Dihadiri Danrem, Ratusan Bibit Pohon Ditanam di Kawasan Pantai Desa Harapan
Bagaimana diabetes kulit bisa diobati dan dicegah?