RAKYATBENTENG.BACAKORAN.CO - Bendungan Padang Segaro di Desa Sukarami Kecamatan Taba Penanjung yang mengalami kerusakan akhirnya akan dibangun pada tahun 2024.
Tentu, dengan dibangunnya bendungan memberikan kabar positif bagi masyarakat, terkhusus petani di kawasan sekitar.
Diketahui, bendungan Padang Segaro adalah satu-satunya akses air sungai mengaliri wilayah persawahan.
Adapun lahan persawahan yang mengandalkan bendungan tersebut lebih dari 200 hektare, yang berada di 3 desa. Yakni Desa Sukarami, Durian Demang dan Desa Dusun Baru.
Sekretaris Daerah Kabupaten (Sekdakab) Benteng, Drs. Rachmat Riyanto, S.T, M.A.P mengatakan, Pemkab Benteng berusaha semaksimal mungkin agar persawahan di daerah irigasi Padang Segaro bisa maksimal.
Dengan pembangunan tersebut, dapat lebih mensejahterakan petani. Perkiraan bulan Maret akan dimulai pekerjaan.
‘’Saat ini sedang persiapan untuk proses lelang. Mudah-mudahan pada bulan Maret akan dilaksanakan pembangunan. Kita berusaha sebaik mungkin, supaya persawahan di daerah irigasi Padang Segaro bisa menghasilkan gabah yang maksimal. Sebagai penguatan ketahanan pangan, tentu bertujuan juga untuk petani lebih sejahtera,’’ ungkap Rachmat.
Sementara itu, ucapan terima kasih dituturkan oleh salah satu warga Desa Sukarami, Dinda. Ia mengatakan, sangat berterima kasih kepada Pemkab Benteng yang telah berusaha membantu masyarakat dalam hal perekonomian.
Bendungan Padang Segaro yang sudah rusak pada tahun 2021 lalu, menjadi penyebab lahan persawahan di 3 desa mati.
‘’Kalau tidak ditindaklanjuti, bisa-bisa wilayah yang dikatakan lumbung padi Benteng menjadi hilang. Alhamdulillah di tahun 2024 ini akan diperbaiki oleh Pemkab,’’ ujar Dinda.
Terpisah, Kades Sukarami, Saripudin mengatakan, sangat senang bendungan tersebut akan diperbaiki. Pihaknya berharap dengan perbaikan tersebut, persawahan dapat kembali aktif.
‘’Karena sudah 2 tahun sawah kita menghilang. Alhamdulillah diperbaiki. Sebagai perwakilan dari masyarakat saya ucapkan terima kasih,’’ pungkas Saripudin.(one)