Sama seperti spare part kendaraan lainnya, jika dibiarkan terlalu lama, akan rusak. Panoramic sunroof pun demikian.
Meskipun Anda termasuk awet dalam menggunakan barang, tapi jika bagian mobil tersebut tidak pernah digunakan atau dibuka tutup, bagian ini akan rusak dan kehilangan fungsinya.
Untuk menjaga fungsinya tetap normal, paling tidak gerakan sunroof sebanyak tiga kali dalam seminggu. Hal ini untuk membuat rel agar tidak lengket dan kaca sunroof tidak macet saat dipergunakan nanti.
7. Keringkan Sunroof Setelah Tersiram Air
Saat kendaraan sering digunakan, kemungkinan terkena hujan dan menjadi bahas pasti terjadi. Namun, jangan biarkan rel sunroof basah terus menerus sebab itu akan menimbulkan karat yang nantinya menghambat kinerja rel sunroof.
Sebab itulah, setelah mobil kebasahan, keringkan rel sunroof dengan lap atau kain fiber yang dapat menyerap air sampai benar-benar kering.
Jangan biarkan air mengering sendiri sebab itu akan menjadi kerak dan mengganggu performa dan penampilan kendaraan Anda. Cara merawat panoramic sunroof ini terlihat merepotkan, tapi dapat menjaga daya tahannya sehingga awet.
8. Dengarkan Bunyi-bunyian yang Timbul
Suara gesekan atau letupan umumnya bukan merupakan suara yang baik saat Anda membuka dan menutup panoramic sunroof.
BACA JUGA:Jokowi Bersepeda hingga Sarapan di Yogyakarta, Lihat Siapa Ketum Parpol yang Menemaninya
BACA JUGA:Rumah Warga Bengkulu Tengah Dibobol, Beras dan Kain Sarung serta Handphone Digasak Maling
Hal itu justru menandakan ada bagian yang rusak dan menunggu untuk diperbaiki, seperti roda yang perlu dilumasi, roda yang terlalu licin atau masalah mekanisme lainnya.
Apabila timbul bunyi-bunyian yang tak biasa, Anda perlu memperhatikan dari mana sumbernya. Coba untuk lakukan pembersihan terlebih dahulu, namun jika bunyi-bunyian tetap timbul itu berarti masalahnya tidak sederhana.
Jangan sepelekan bunyi-bunyian tak lazim itu. Pasalnya beberapa pengendara banyak yang ceroboh dan mendapati panoramic sunroof mobil mereka hancur atau retak.(**)