METROPOLIS RBt – Kabupaten Bengkulu Tengah (Benteng) memiliki potensi yang cukup baik dalam menghasilkan produk kerajinan dari bambu. Terbukti, kerajinan bambu yang dihasilkan telah mampu memenangkan sejumlah pameran tingkat kabupaten, provinsi maupun nasional. Namun sayangnya, hal tersebut tidak didukung dengan masifnya pemasaran yang dilakukan pemerintah setempat.
Salah seorang pengrajin asal Desa Srikuncoro, Supanggih mengatakan jika dukungan yang diberikan Pemkab Benteng melalui Dinas Perdagangan, Perindustrian, Koperasi dan Usaha Kecil Menengah (Disdagperinkop dan UKM) saat ini berupa pelatihan. Namun untuk pemasaran produk dinilai masih minim.
BACA JUGA:Heboh Dugaan Bullying Pelajar, Dewan Bakal Panggil Sekolah
‘’Kalau dari dinas sudah sangat baik dalam memberikan pelatihan. Kerajinan bambu yang dibuat berupa miniatur kincir angin, lampu dan beberapa jenis lainnya. Hanya saja, kalau mengenai pemasaran masih sangat minim sehingga minat beli kecil,’’ ujar Supanggih.
Sementara itu, Supanggih menuturkan jika hasil kerajinan bambu yang dibuatnya sudah diakui dalam setiap pameran tingkat provinsi dan nasional. Adapun untuk kerajinan bambu dibanderol dengan harga Rp 500 ribu keatas.(imo)