RAKYATBENTENG.BACAKORAN.CO - Senang bukan kepalang terpancar di raut wajah masyarakat dan Kades Tanjung Raman Kecamatan Taba Penanjung.
Bagaimana tidak, di bulan Februari tahun 2024 ini akan dilaksanakannya peletakan batu pertama untuk pembangunan jalan alternatif menuju Desa Tanjung Raman.
Jalan ini sudah bertahun-tahun rusak sehingga masyarakat terpaksa melalui jalan yang sangat tidak layak untuk dilewati. Bahkan harus melewati aliran sungai.
Senang dan ceria pun dirasakan oleh Kades, Anggi Sembara.
Dirinya mengatakan begitu sangat bersyukur dan berterima kasih kepada Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bengkulu Tengah (Benteng) karena telah berusaha membantu masyarakat atas pembangunan akses jalan.
‘’Tak henti-hentinya saya bersyukur dan mengucapkan terima kasih pada semua pihak yang telah membantu, baik dari kecamatan, Pj Bupati, Sekda, Dinas PUPR Benteng dan semua pihak. Tak lepas pula dari media Rakyat Benteng yang telah membantu memperlihatkan keadaan jalan desa hingga mendapatkan perhatian dari pemkab,’’ jelas Anggi.
Anggi mengatakan, setelah mendengar kabar adanya pembangunan awal di bulan Februari, dirinya melihat langsung betapa senangnya warga desa yang mendengar kabar tersebut.
Ada beberapa juga yang mengatakan seperti tidak menyangka.
‘’Sudah hampir kecewa karena tidak akan mendapatkan perbaikan jalan, masyarakat sampai tidak menyangka jalan alternatif akan dibangun di bulan Februari. Sungguh saya saat itu sangat terharu,’’ kata Anggi.
Terpisah, salah satu warga Desa Tanjung Raman, Bunciw mengatakan, rasa syukur mendalam atas akan dilaksanakan pembangunan jalan alternatif menuju desa.
Dirinya berharap jalan tersebut akan benar-benar diperbaiki hingga masyarakat tidak kesulitan akses.
‘’Harapan saya, semoga pembangunan berjalan dengan baik dan lancar. Saya kira pada saat tahun kemarin mendengar kabar akan dibangun itu hanya isu belaka, siapa yang tidak senang setelah jalan puluhan tahun rusak dan tak pernah dapat perhatian hingga sekarang akan dibangun. Saya selaku masyarakat mengucapkan terima kasih kepada semuanya,’’ pungkas Bunciw.(one)