PONDOK KELAPA RBt – Teror pocong buatan di Dusun II Desa Sunda Kelapa Kecamatan Pondok Kelapa yang sempat menggemparkan warga pada Rabu 17 Januari 2024 sudah terhenti. Pelaku yang membuat pocong buatan ini sudah diketahui identitasnya. Ialah tiga orang anak-anak yang berstatus sebagai seorang pelajar.
Diketahui, para pelaku membuat pocong palsu dari kain putih yang diisi rumput, kemudian menggantungnya di batang pohon di pinggir jalan. Pocong palsu tersebut kemudian ditarik-tarik menggunakan tali agar tampak seperti melayang. Akibat perbuatan mereka, warga dan pengguna jalan di sekitar Desa Sunda Kelapa menjadi resah dan ketakutan.
Kepala Dusun II Desa Sunda Kelapa, M. Sah Johan mengatakan, pihaknya telah berkoordinasi dengan bhabinkamtibmas setempat untuk menghubungi Pemdes Pondok Kelapa. Johan juga telah melaporkan kejadian tersebut kepada keluarga para pelaku.
‘’Kejadian ini bukan hanya sekali ini saja. Tapi sudah pernah dilakukan pada Minggu terakhir, hanya saja tidak viral. Kami telah berkoordinasi dengan bhabinkamtibmas dan Pemdes Pondok Kelapa agar dapat ditegur dari pemdes setempat,’’ kata Johan.
Johan menjelaskan, para pelaku masih berusia pelajar dan melakukan perbuatan tersebut hanya iseng. Namun, Johan menilai perbuatan tersebut dapat membahayakan pengguna jalan dan masyarakat.
‘’Bayangkan jika ada pengendara yang syok hingga terjatuh dan juga ada warga yang sedang lewat hingga kaget karena ketakutan dan pingsan. Sebelum semuanya terjadi kami dari Pemdes Sunda Kelapa lebih baik mengantisipasi,’’ ujar Johan.
Johan berharap kejadian tersebut tidak terulang kembali. Ia meminta para orang tua untuk lebih mengawasi anak-anaknya agar tidak melakukan perbuatan serupa.
‘’Jangan sampai terulang kembali, karena hal kecerobohan seperti ini dapat sangat membahayakan baik pengguna jalan, masyarakat maupun warga desa lain yang melintas,’’ demikian Johan.(one)