RAKYATBENTENG.BACAKORAN.CO - Sebanyak 17 desa di Kecamatan Pondok Kelapa Kabupaten Bengkulu Tengah mengikuti kegiatan sosialisasi dan Bimbingan Teknis (Bimtek) terkait pendataan Indeks Desa (ID) tahun 2025. Kegiatan ini digelar di aula Desa Pasar Pedati pada Kamis 24 April 2025 dan dihadiri oleh Camat Pondok Kelapa Lismawati, S.Sos, Ketua Apdesi Bengkulu Tengah Mulyantoni serta para pendamping desa dan tamu undangan lainnya.
Dalam sambutannya, Ketua Apdesi Benteng, Mulyantoni menyampaikan bahwa bimtek ini bertujuan untuk mendorong peningkatan status desa, terutama bagi desa yang masih berstatus berkembang atau maju, agar dapat naik menjadi desa mandiri.
BACA JUGA:Resmi! Desa Nakau Jadi Desa Cinta Statistik
Saat ini dari 17 desa yang ada di Kecamatan Pondok Kelapa, terdapat 2 desa berstatus maju, 3 berkembang, dan 12 sudah mandiri. Melalui bimtek ini, kami ingin mendorong agar desa-desa yang belum mandiri bisa naik status, ujarnya.
Mulyantoni menjelaskan, peningkatan status desa tidak hanya berdampak pada pengakuan administratif, tetapi juga berdampak langsung pada pengelolaan anggaran dan pembangunan infrastruktur desa.
Desa yang sudah berstatus mandiri bisa mendapatkan tambahan dana kinerja dan juga memenuhi regulasi untuk pembangunan fisik seperti kantor desa. Jadi ini sangat penting untuk kemajuan desa, jelasnya.
BACA JUGA:Kawasan Rawan Banjir di Bengkulu Tengah Diusulkan Relokasi
Dengan adanya pelatihan ini, pemerintah desa diharapkan semakin memahami parameter dan strategi dalam meningkatkan Indeks Desa, sebagai salah satu indikator utama dalam penentuan status desa.
Kegiatan ini menjadi bagian dari upaya kolaboratif antara pemerintah daerah, kecamatan, dan desa untuk mendorong pembangunan berbasis data serta mempercepat transformasi desa menuju kemandirian yang berkelanjutan.(iza)