Pada 2022 dan 2023, kekayaannya mengalami penurunan.
Namun, pada 2023, Prajogo masih tetap tercatat sebagai orang terkaya nomor 2 di Indonesia.
Keluarga Prajogo juga mengambil alih Star Energy dengan mengakuisisi 33 persen saham perusahaan energi itu dari BCPG asal Thailand.
Nilai akuisisinya mencapai USD 440 juta.
Kekayaan sebesar itu menempatkan Prajogo menjadi satu-satunya pengusaha asal Asia Tenggara yang masuk daftar 50 orang terkaya di dunia.
Pesaing terdekatnya ialah Low Tuck Kwong di peringkat ke-57 dalam daftar 100 orang terkaya di dunia versi Forbes.
Kekayaan bos Bayan Resources sebesar USD 28,2 miliar. Ada pula bos Djarum Kudus Robert Budi Hartono di peringkat ke-61 dengan kekayaan sebesar USD 26,3 miliar.
Kakak kandung Robert, Michael Hartono, menempati peringkat ke-66 dengan kekayaan sebesar USD 25,2 miliar.(Forbes/jpnn.com)