RAKYATBENTENG.BACAKORAN.CO - Aion V menjadi mobil listrik keempat GAC Aion di pasar otomotif Indonesia. Dirilis pada November 2024, Aion V sudah terpesan 800 unit.
CEO Aion Indonesia Andry Ciu menjelaskan sejak diperkenalkan di lantai GJAW 2024, Aion V sudah menerima 800 SPK (Surat pemesanan kendaraan).
"Sampai saat ini, (Aion V) dari GJAW November 2024 sampai akhir Januari 2025 dapat 800 SPK," kata Andry saat acara media test drive Aion V di Yogyakarta.
Keberhasilan Aion V menggaet konsumen tanah air tidak lepas dari inovasi yang ditawarkannya.
Bermain di segmen SUV listrik, Aion V menawarkan inovasi terbaru dan berbeda, misalnya kulkas (refrigerator) dua mode pendingin dan penghangat.
"Aion V menjadi model pertama yang berteknologi pendingin dan penghangat dengan rentang suhu minus 15 derajat Celsius hingga 50 derajat Celsius."
"Fitur ini sangat sesuai untuk menemani perjalanan bersama keluarga," kata CEO Aion Indonesia Andry Ciu.
Dalam kesempatan sama, Product, Strategy, and Planning Aion Indonesia Iqbal Taufik Rahman menjelaskan kelebihan Aion V yang berbeda seperti kursi pijat.
"Teknologi canggih di interior (Aion V) seperti pijat di kursi depan (pengemudi dan penumpang)."
"Kemudian di konsol bagian tengah Aion V juga dibekali teknologi mirip kulkas dengan fitur pembekuan, pendinginan, dan pemanasan," ungkap Iqbal.
Saat diperkenalkan di GJAW 2024, Aion V bisa dipesan dengan harga awal Rp499 juta. Dengan booking fee Rp 5 juta.
Harga resmi dari SUV listrik dengan jarak tempuh 600 km itu baru akan diumumkan pada IIMS 2025, pertengahan Februari nanti.
Aion Indonesia menyatakan harga resmi Aion V kemungkinan bisa lebih murah dari banderol saat perkenalan awal.
Setiap pembelian Aion V sudah termasuk garansi seumur hidup untuk baterai, garansi kendaraan selama 8 tahun, gratis wall charger 7 kWh, dan pembaruan perangkat lunak melalui udara (over-the-air/OTA) seumur hidup. (**)