RAKYATBENTENG.BACAKORAN.CO – Film berjudul ‘Narkoba’ yang disutradarai oleh Benteng Production House kini telah mencapai titik akhir pada tahap kedua produksinya. Film ini dibintangi oleh Kanit Intelkam Polsek Taba Penanjung, Aiptu Andri Solpi, S.H., M.H., yang turut menceritakan perjuangan kepolisian dalam mengungkap jaringan narkoba besar. Selain menjadi karya seni, film ini juga bertujuan untuk memberikan edukasi tentang bahaya narkoba, agar masyarakat lebih berhati-hati.
Benteng Production House berharap film ini mendapatkan perhatian lebih dari Pemerintah Daerah (Pemda) Kabupaten Bengkulu Tengah untuk mendukung kelanjutan produksi dan distribusi film tersebut. Dengan membawa nama Kabupaten Bengkulu Tengah, pihak produksi yakin bahwa film ini dapat memberi dampak positif yang lebih luas.
Sutradara film ‘Narkoba’ Febrin Bruce, yang didampingi oleh Aiptu Andri Solpi, mengungkapkan bahwa film ini kini sedang dalam proses finishing. Ia berharap film ini bisa mendapatkan dukungan penuh dari Pemda setempat, terutama untuk produksi film ke tiga yang direncanakan.
"Proposal untuk dukungan dari Pemda sudah kami ajukan, dan kami berharap ada respon positif. Kami sangat mengharapkan agar Pemda mendukung penuh produksi ini, karena film ini juga akan membawa nama Bengkulu Tengah ke level yang lebih luas," ungkap Febrin.
Febrin menambahkan bahwa dukungan Pemda sangat dibutuhkan untuk meningkatkan fasilitas perfilman di Bengkulu Tengah dan mendorong karya ini agar bisa meraih audiens yang lebih besar di tingkat nasional.
"Kami berharap Pemda atau instansi terkait dapat memfasilitasi produksi perfilman lokal, baik dari sisi finansial, lokasi syuting, hingga slot penayangan tanpa biaya tambahan untuk tim produksi," tambahnya.
Pihaknya juga berharap Pemda dapat mengundang pihak-pihak nasional yang sudah siap tayang di televisi nasional dan memberdayakan sumber daya manusia lokal dalam proses produksi.
"Kami juga berencana mengajak Pemda, seperti Bupati dan Sekda, untuk ikut serta dalam film ini sebagai pemeran, sebagai bentuk kolaborasi yang lebih erat," pungkas Febrin.(one)