Agen Yamal, super agent Jorge Mendes, memastikan perpanjangan kontraknya tidak akan memakan waktu terlalu lama.
Mendes dan keluarga Yamal memahami bahwa pendekatan hati-hati Barcelona adalah demi kepentingan jangka panjang baik pemain maupun tim.
Ini bukan hanya rencana finansial tetapi juga strategi pengembangan pemain muda yang komprehensif, memastikan bahwa Yamal tidak akan tertekan oleh ekspektasi finansial yang terlalu besar pada usia 17 tahun.
Barcelona Naikan gaji Lamine Yamal Secara Bertahap
Saat Laporta kembali menjabat presiden Barcelona, ia menyadari pihak klub tidak bisa terus memperpanjang kontrak Lionel Messi, meski sang pemain sudah sepakat untuk memotong separuh gajinya.
Keputusan membiarkan Lionel Messi pergi, bertentangan dengan keinginan Laporta, merupakan salah satu keputusan tersulit di masa jabatan keduanya.
Alasan utamanya adalah gaji Lionel Messi yang tinggi sehingga perpanjangan kontrak tidak mungkin dilakukan.
Pihak klub perlu memperpanjang kontrak dengan bintang-bintang muda seperti Gavi, Pedri, Araujo dan Lamine Yamal.
Namun Barcelona sangat berhati-hati dalam membuat kontrak tersebut, terutama dengan Lamine Yamal, bintang muda berusia 17 tahun yang bisa menjadi pemain tim dengan bayaran tertinggi di masa depan.
Manajemen Barcelona tidak mungkin menawarkan gaji yang terlalu tinggi kepada Lamine Yamal, karena bisa menimbulkan masalah di kemudian hari ketika pemain tersebut menuntut gaji yang tinggi seorang dewasa. (**)