Speak Up Tiktoker Muda Bengkulu Tengah Bikin Aktivis Ormas dan LSM Gerah

Sabtu 18 Jan 2025 - 23:14 WIB
Reporter : Riki Saputra
Editor : Leonardo Ferdian

RAKYATBENTENG.BACAKORAN.CO - Sejumlah aktivis Ormas dan LSM Bengkulu Tengah yang tergabung dalam Gabungan Ormas dan LSM Bersatu (GOLBE) mempermasalahkan materi speak up tiktoker muda yang dibagikan melalui platform media sosial TikTok. Dimana dalam video berdurasi 01.41 menit tersebut sempat disinggung aktivis, yang dirasa menyinggung aktivis Ormas dan LSM GOLBE, meskipun tidak disebut aktivis apa dan dari Ormas atau LSM mana.

"Hei para pejabat-pejabat Kabupaten Bengkulu Tengah, para aktivis, para kaum penganut idealis Bengkulu Tengah. Muak kami masyarakat Kabupaten Bengkulu Tengah sudah muak setiap hari muncul berita di media online dan media sosial. Gara-gara kas daerah Bengkulu Tengah kosong. Yang ini menyalahkan yang ini, yang ini menyalahkan yang ini. Pj Sekda salah, Pj Bupati salah, Kepala BKD salah, Ketua DPR salah. Semuanya saling menyalahkan," kritiknya.

BACA JUGA : https://rakyatbenteng.bacakoran.co/read/10372/gerakan-lima-kamis-dapati-info-ada-honorer-di-salah-satu-opd-tak-lagi-bekerja-tapi-gaji-tetap-dibayarkan

"Hei, ini bukan ajang saling menyalahkan pak. Titik masalah ini kan sudah tahu, DBH itu tidak dicairkan oleh pihak provinsi ke Kabupaten Bengkulu Tengah. Lalu kenapa kita dalam kabupaten ini saling menyalahkan. Muak kami melihat itu terus setiap hari," lanjutnya seperti melansir dari video.

Kepada wartawan kemarin, Sabtu 18 Januari 2025, Koordinator GOLBE, Hasnul Effendi meminta klarifikasi siapakah aktivis dimaksud. Pasalnya belakangan yang cukup gencar mengkritik pengelolaan keuangan daerah melalui media cetak dan online, hingga terakhir mengusulkan hearing dengan DPRD dan Pemkab adalah GOLBE.

BACA JUGA : https://rakyatbenteng.bacakoran.co/read/10348/tak-puas-dengan-penjelasan-bos-pabrik-golbe-inginkan-pertemuan-tatap-muka

"Sebagai seorang aktivis kami merasa tersinggung dengan adanya sebagian pernyataan dalam video tersebut. Kami sudah menontonnya sampai habis. Sudah jadi tugas kami untuk melakukan kontrol dan penyambung aspirasi masyarakat, bukan hanya sekadar berbicara tapi langsung ke aksi. Dan tugas untuk mempublikasikannya adalah kawan-kawan dari media. Kenapa seolah-olah dalam video itu aktivis disalahkan karena selalu tampil mengkritik lewat media. Kami ingin kejelasan dari yang bersangkutan," ungkap Fendi.

Terpisah, Datuk Malani selaku tokoh masyarakat yang juga tergabung dalam GOLBE lebih mengharapkan agar sang tiktoker memberi penjelasan rinci atas masalah yang telah terjadi. Berikut juga solusi mengatasinya.

BACA JUGA : https://rakyatbenteng.bacakoran.co/read/10374/korban-asusila-anak-di-bawah-umur-sudah-terima-pendampingan-tomas-harap-pelaku-segera-ditangkap

"Kepada adinda kami, kalau memang paham betul dengan apa yang terjadi tentang DBH tolong sampaikan kepada kami, pejabat dan juga masyarakat Bengkulu Tengah. Jikalau memang paham lalu bagaimana caranya untuk menangani masalah tersebut. Tentu kami akan sangat senang jika ada penyelesaian konkret. Karena kami baru akan mengadakan hearing untuk mendengar langsung penjelasan dari TAPD dan Banggar," pungkas Datuk.(one)

Tags :
Kategori :

Terkait