RAKYATBENTENG.BACAKORAN.CO - Program ketahanan pangan salah satu desa di Kecamatan Pematang Tiga tahun 2023 berupa penggemukan sapi dikabarkan fiktif, kini mendapat perhatian serius dari berbagai pihak. Salah satunya adalah Gabungan Ormas dan LSM Bersatu (Golbe) Bengkulu Tengah, yang berencana turun langsung untuk menelusuri lebih lanjut temuan tersebut.
Koordinator Golbe, Hasnul Effendi mengungkapkan bahwa pihaknya akan melakukan pengecekan langsung ke desa yang diduga terlibat dalam masalah tersebut. Ia berencana meminta klarifikasi kepada kepala desa mengenai dugaan program ketahanan pangan fiktif tersebut.
‘’Kami rencanakan untuk turun pada Jumat, 17 Januari 2025. Kami ingin mendengar langsung penjelasan dari kepala desa terkait masalah ini,’’ ujar Effendi.
Selain itu, Effendi juga menambahkan bahwa Golbe tidak hanya akan fokus pada program ketahanan pangan, tetapi juga akan mengevaluasi program-program lain yang dijalankan oleh desa. Golbe berharap semua program desa dapat berjalan dengan baik, transparan, dan tidak ada penyalahgunaan anggaran.
"Kami berharap apa yang kami duga ini tidak benar. Namun, penyelewengan dana desa memang sering menjadi isu yang mempengaruhi banyak kepala desa. Kami ingin memastikan agar desa-desa lain lebih memikirkan kepentingan masyarakat dan mengelola program dengan transparansi," kata Effendi.(one)